-->

Total Tayangan Halaman

Rabu, 19 Maret 2014

J.O.M.B.L.O



Kalo ada hal yang paling disebelin sama para jombloers salah satunya ketika ditanya "mana pacarnya?" ato "kapan nikah?". Klo dijawab pake "blom punya tante/om" , ato "doaian aja om/tante", ato mau pake jawaban tersimple sedunia cuma hehehe aja pasti akan datang serombongan besar pertanyaan berikutnya yang sayangnya gak pernah habis**, cuma ganti redaksi aja.
Klimaksnya adalah pada saat keluar kata** seperti "masa' sih belum punya pacar? si anu aja udah nikah malah sebentar lagi mau punya anak, kamu kok belum?" Duengggg....rasanya pengen sembunyi, masukin kepala ke tanah kayak burung onta.
Capek. Come on people, jomblo isn't a crime kan? Meski begitu jauh di lubuk hati terdalam kami juga pengen seperti yang laen, punya "special friend" yang rutin sms meski cuma buat bilang met pagi ato met malem aja. Ato buat pamer update status di sosmed pake kata** semisal "aku kangen kamu" bla bla bla. Tapi pasangan, pacarkah, suami/istrikah, selingkuhankah (oops), apapun itu adalah hak prerogatif kami karna hidup itu kami yang jalani dan nikmati.
Kalo kata Mario Teguh sih "ga usah sedih kalo sendiri, matahari juga sendiri tapi tetap bersinar". That's it, bersinar. Jomblo, ato klo mau terdengar lebih terhormat seperti kata Mario Teguh pake istilah lajang, tetap masih bisa bersinar sembari menunggu someone special from heaven. Minimal kami masih bisa jadi bahan lelucon yang bikin orang** seruangan jadi tertawa ngakak sembari menertawakan betapa malangnya nasib kami. Ato membuat temen**, keluarga, & orang** sekitar jadi kelimpungan mencarikan jodoh biar label lajang segera terhapus dari jidat kami. 
Thank you for all you've done guys, you're all the best. Tapi kami juga sadar, seperti halnya maut dan rejeki, kami sangat** percaya Tuhan punya rencana yang indah buat pasangan kami kelak. Jadi siapapun pasangan kami kelak, Insya Allah adalah yang terbaik untuk kami. Jadi..... tunggu saja kiriman undangannya ya, gak lama kok. :-)